Kekalahan Chelsea di semi-final liga Champions dari Atletico Madrid,
menjadi pengalaman buruk bagi John Terry. The Blues harus kalah di depan
puluhan ribu fansnya yang memadati Stamford Bridge. Kekalahan itu
membuat Terry pun berderai air mata.
Pasalnya Liga Champions musim ini bisa jadi kesempatan terakhir Terry
untuk kembali mengangkat trofi juara. Pasalnya kontrak pria berusia 33
tahun itu bersama Chelsea akan berakhir pada bulan Juni. Belum ada
jaminan bahwa Chelsea akan memperpanjang kontrak sang kapten. Lantas
tangisan John Terry pada laga dini hari tadi, mungkin akan jadi tangisan
terakhir John Terry bersama Chelsea.
Air mata yang tumpah pada laga semifinal melawan Atletico Madrid
bukanlah tangisan pertama kali yang ia ekspresikan di depan publik.
Berikut beberapa momen ketika John Terry meneteskan air mata
Semi-final Liga Champions 2005
Liverpool vs Chelsea
Chelsea bertandang ke Anfield sebagai juara Premier League, pada pertandingan semi-final leg
kedua Liga Champions. Liverpool bermain dengan modal hasil seri 0-0 di
Stamford Bridge. Pertandingan berakhir dengan skor 1-0 untuk Liverpool,
melalui gol kontroversial Luis Garcia. Kekalahan ini membuat Terry
menangis lantaran gol kontroversial Garcia tak akan terjadi jika ia bisa
menjaga ketat pemain berkebangsaan Spanyol itu.
Final Champion 2008
Chelsea vs Manchester United
Laga puncak Liga Champions di Moscow mempertemukan Chelsea dengan
Manchester United. Skor imbang 1-1 setelah perpanjangan waktu, memaksa
pertandingan harus dilanjutkan dengan adu penalti. Sang kapten maju
sebagai penendang kelima, saat skor sementara 4-4.
Mimpi buruk Terry terjadi. kakinya terpleset dan tendangan penaltinya
gagal. Chelsea akhirnya gagal menjadi juara Eropa. Kegagalan yang kini
menghantuinya seumur hidup. Tangisannya di laga itu pun menambah
kepedihan fans Chelsea.
Perempat-final Piala Dunia 2006
Inggris vs Portugal
Pemain andalan Inggris David Beckham harus diganti karena cederea.
Inggris harus bermian dengan 10 orang akibat kartu merah Wayne Rooney
pada menit 62. Pemain Inggris berhasil menahan imbang Portugal dengan
skor 0-0 hingga perpanjangan waktu usai.
Penjaga gawang Portugal kala itu, Ricardo, berhasil menjadi pahlawan
setelah membawa Portugal memenangkan adu penalti dengan skor 3-1. Terry
pun terduduk lesu menerima kekalahan itu.