Tidak ada gol di Sao Paulo dari Xherdan Shaqiri, sang Messi dari Alpine, ataupun Messi yang asli setelah Argentina kesulitan menembus kokohnya pertahanan Swiss dalam laga 16 Besar Piala Dunia 2014. Malah, nama besar lainnya yang menjadi headline – yaitu Angel Di Maria.
Performa impresifnya di final Liga Champions untuk Real Madrid saat melawan Atletico Madrid di Lisabon mulai memudar di ingatan setelah Lionel Messi memborong gol di Brasil, tetapi kombinasi keduanya menimbulkan efek dahsyat.
Messi merangsek maju dengan gayanya, menembus barisan pemain Swiss sebelum mengirim umpan kepada Di Maria yang kemudian menaklukkan Diego Benaglio. Hanya ada dua menit waktu tersisa di babak tambahan dan Argentina berhasil lolos ke perempat-final.
Messi yang dinobatkan menjadi man of the match, mengatakan: “Untuk gol itu, awalnya saya berniat untuk mencetaknya sendiri, tetapi kemudian saya melihat Di Maria muncul dan saya memutuskan untuk memberikan kepada dia. Untung, dia mampu memaksimalkannya. Itulah sepakbola dan hari ini keberuntungan ada di pihak kami.
Kami harus memaksimalkannya dan terus melaju.”
Argentina harus menunggu pertandingan antara Belgia dan Amerika Serikat di Salvador sebelum mengetahui siapa lawan mereka di delapan besar.
Pertandingan ketat juga terjadi di sana, episode lain dari babak tambahan, dan wakil Eropa menang dengan skor 2-1.
Kevin De Bruyne dan Romelu Lukaku mencetak gol untuk Belgia, yang akhirnya mampu menaklukkan Tim Howard yang tampil gemilang. Tendangan voli Julian Green, gol ke-154 di Piala Dunia, memberi Amerika Serikat harapan tetapi akhirnya itu belum cukup.
Bagaimanapun juga, James Rodriguez masih bertahan di posisi teratas daftar top skor sementara, unggul satu gol atas Neymar, Muller dan Messi. Semua itu bisa berubah pada perempat-final di Fortaleza, ketika Brasil melawan Kolombia. Neymar v Rodriguez.
Daftar top skor sementara Piala Dunia 2014:
5 – James Rodriguez (Kolombia).
4 – Muller (Jerman), Neymar (Brasil), Messi (Argentina).
3 – Van Persie, Robben (Belanda), Benzema (Prancis), E Valencia (Ekuador), Shaqiri (Swiss).
2 – Cahill (Australia), Mandzukic (Kroasia), Suarez (Uruguay), Gervinho (Pantai Gading), Depay (Belanda), Perisic (Kroasia), Martinez (Kolombia), Sanchez (Cili), Dempsey (USA), Bony (Pantai Gading), A Ayew, Gyan (Ghana), Musa (Nigeria), Slimani (Aljazair), Ruiz (Kosta Rika), Djabou (Aljazair).