News Update :
Home » » Pesepak Bola Amatir Swiss Diskors 50 Tahun, Akibat Menyerang Wasit

Pesepak Bola Amatir Swiss Diskors 50 Tahun, Akibat Menyerang Wasit

Penulis : new life on Minggu, 02 November 2014 | 1:21 PM



SWISS, -Kejadian unik terjadi di kompetisi sepak bola amatir Swiss ketika seorang pemain diganjar kartu merah dan larangan bermain selama 50 tahun!

Kisahnya berawal dari laga antara SC Worb dan Portugal Futebol Clube dalam kompetisi Liga Bern. Saat itu Ricardo Ferreira (28), tidak dimainkan oleh Portugal Futebol Club.

Namun, saat pertandingan berakhir dengan kemenangan SC Worb 1-0, entah mengapa Ferreira begitu gusar  sehingga dia menendang bola keras-keras ke wajah wasit. Tak hanya itu, Ferreira juga menyemprotkan air ke tubuh sang wasit.

Kontan saja wasit mencabut kartu merah yang kemudian disusul larangan bertanding untuk Ferreira selama 50 tahun. Mengapa hukuman untuk Ferreira sedemikian berat? Kuasa hukum liga sepak bola amatir Swiss mencoba memberi penjelasan.

"Kami tak menginginkan pemain seperti Ferreira ada dalam liga kami. Dia melakukan hal yang sama setiap tahun," kata Robert Breiter, kuasa hukum liga sepak bola amatir Swiss.

Ternyata "dosa" Ferreira cukup banyak. Pada 2009, Ferreira mencabut peluit dari mulut seorang wasit. Saat itu Ferreira dilarang bertanding selama 12 bulan.

Selain itu, Ferreira juga tercatat pernah dilarang bertanding selama 45 pertandingan karena kerap melakukan serangan keras baik terhadap pemain lawan maupun terhadap wasit.

Sayangnya, surat pemberitahuan soal hukuman panjang itu tidak pernah sampai ke tangah Ferreira sehingga waktu untuk mengajukan banding telah habis. Setelah mengetahui hukumannya, Ferreira sangat sedih.

"Saya kira hukumannya hanya satu atau dua tahun. Tapi 50 tahun? Sepak bola adalah hidup saya," kata Ferreira.

Apa boleh buat, nasi telah menjadi bubur. Liga sepak bola amatir Swiss menetapkan masa hukuman ini habis pada 5 Juni 2064. Saat itu, Ferreira boleh kembali merumput di usianya yang ke-78.

Berita Terbaru

More on this category »
 
Design Template by panjz-online | Support by creating website | Powered by Blogger